Minggu, 08 Januari 2023

HUKUM NEWTON PADA GERAK LURUS

Mata Pelajaran         : Fisika

Kelas                          : X MIA

Kompetensi Dasar    : 

-       Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa dan gerak lurus benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan Pembelajaran :

1.   Menjelaskan hukum-hukum newton tentang gerak

2.   Menentukan besaran-besaran fisika dalam hukum newton

 

Materi :

Gerak merupakan perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri dapat berupa titik awal posisi benda, titik tempat pengamat, atau suatu posisi lain yang dijadikan acuan. Oleh karena itu, gerak dikatakan bersifat relatif.

Secara sederhana, gerak dapat diartikan sebagai perubahan posisi. Dalam ilmu fisika yang mempelajari tentang gerak dengan memperhatikan aspek penyebabnya disebut dinamika. Pembahasan dinamika ini berhubungan dengan gerak benda dan penyebabnya, dimana salah satu konsepnya adalah hukum Newton.

Sebelum kita memasuki konsep Hukum Newton, kita harus ingat kembali macam-macam gaya:

1. Gaya Dorong (F)

2. Gaya Gravitasi atau Gaya Berat (w)

3. Gaya Normal (N)

4. Gaya Gesek (f)

5. Tegangan Tali (T)

 

Berikut macam-macam Hukum Newton :

1.     Hukum I Newton

Hukum I Newton disebut dengan Hukum Kelembaman/Inersia, dimana pada kasus ini tidak ada resultan gaya yang bekerja pada benda. Sehingga, benda cenderung mempertahakankan keadaan awal (inersia). Persamaan Hukum I Newton dapat ditulis :



“Jika tidak ada resultan gaya yag bekerja pada suatu benda, maka benda yang mula-mula diam akan terus diam. Sedangkan benda yang mula-mula bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan tetap sepanjang garis lurus”

Berdasarkan konsep di atas, Hukum I Newton yang berlaku untuk benda :

-       Benda yang diam (v = 0)

-       Benda yang melakukan gerak lurus beraturan (v = konstan)

Dalam penerapan sehari-hari, dapat kita lihat ketika seseorang sedang berada di dalam kendaraan dan melakukan rem mendadak, maka posisi orang tersebut akan mempertahankan keadaan semula.

2.     Hukum II Newton

Hukum II Newton berhubungan dengan gerak benda. Artinya, jika suatu benda diberi gaya maka gaya (F) tersebut akan mempengaruhi besaran-besaran lain seperti massa (m) dan percepatan (a). Sehingga persamaan hukum II Newton ini dapat ditulis :



“Percepatan (a) yang dihasilkan oleh sebuah resultan gaya (F) yang bekerja pada suatu benda sebanding dan searah dengan resultan gaya tersebut, dan berbanding terbalik dengan massa benda (m)”

Berdasarkan analisa konsep di atas, dapat disimpulkan bahwa pada Hukum II Newton berlaku untuk benda yang mengalami Gerak Lurus Berubah Beraturan (a = konstan)

3.     Hukum III Newton



“Setiap ada gaya aksi yang bekerja pada suatu benda, maka akan timbul gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”

Berdasarkan analisa konsep di atas, sifat gaya aksi-reaksi adalah sama besar, terletak dalam satu garis kerja, berlawanan arah dan bekerja pada dua benda yang berlawanan.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari, jika kita memukul tembok dengan keras maka apa yang terjadi pada tangan kita? Iya, benar! Tangan kita akan terluka atau merasakan sakit. Artinya, gaya yang kita berikan dari tangan kita itu yang akan kita terima.

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pembukaan Kelas Belajar Menulis Nusantara Gelombang 28

  “Ikatlah Ilmu dengan Menuliskan” Bismillahirrahmanirrahim... Perkenalkan nama saya Annisa, guru Fisika di salah satu sekolah swasta kota...